Monday, September 19, 2011

Dari Kaca Mata Si Kecil



Dari Kaca Mata Si Kecil
Sajak nukilan Azuan Ahmad

Jernih anak mata ini
Bak tercemar dek tingkah
     Yang kemutkan takhta tak bernilai itu
     Terdetik benci di kalbu

Suci hati halus ini
Bak ternoda dek laku
     Yang tiada simpati, apatah lagi empati
     Paparan nafsu nafsi

Mampir si buta, meraba dengan tongkat,
dibiarnya berdiri;
Mampir si bunting, mendukung warisan esok,
enam purnama sudah;
Mampir si tua, melangkah longlai kerna
kudrat diratah usia;
Mampir si tempang, mengheret kaki kayu,
menahan perit

Naïf insan kerdil ini,
Rasa melankoli menyaluti kalbu
Rasa kasihan tampak di durja
Walau hanya satu ruang kecil sahaja yang
mampu ditawarkan
Bangku yang bukan miliknya,
     Bukan milik siapa-siapa,
Dilepaskan jua untuk yang memerlukannya

Gerabak ini menjadi saksi
Betapa budi, lahir dari anak ini
Mampu mendetikkan hati-hati yang kononnya
lebih dewasa
Yang tadi hanya diam
Bak tunggul, berakal sugul

Lihatlah wahai nusa
Betapa bangsa harus prihatin
Menyemai budi bahasa
Betapa perlu kita melihat dunia
Dari kacamata si kecil

No comments:

Post a Comment