Dari Kaca Mata Si Kecil
Sajak nukilan Azuan Ahmad
Jernih anak mata ini
Bak tercemar dek tingkah
Yang kemutkan takhta tak bernilai itu
Terdetik benci di kalbu
Suci hati halus ini
Bak ternoda dek laku
Yang tiada simpati, apatah lagi empati
Paparan nafsu nafsi
Mampir si buta, meraba dengan tongkat,
dibiarnya berdiri;
Mampir si bunting, mendukung warisan esok,
enam purnama sudah;
Mampir si tua, melangkah longlai kerna
kudrat diratah usia;
Mampir si tempang, mengheret kaki kayu,
menahan perit
Naïf insan kerdil ini,
Rasa melankoli menyaluti kalbu
Rasa kasihan tampak di durja
Walau hanya satu ruang kecil sahaja yang
mampu ditawarkan
Bangku yang bukan miliknya,
Bukan milik siapa-siapa,
Dilepaskan jua untuk yang memerlukannya
Gerabak ini menjadi saksi
Betapa budi, lahir dari anak ini
Mampu mendetikkan hati-hati yang kononnya
lebih dewasa
Yang tadi hanya diam
Bak tunggul, berakal sugul
Lihatlah wahai nusa
Betapa bangsa harus prihatin
Menyemai budi bahasa
Betapa perlu kita melihat dunia
Dari kacamata si kecil
No comments:
Post a Comment